Pembinaan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya
- Oleh: ptundps
- Dibaca: 1916 Pengunjung
Pada hari ini, tanggal 20 Agustus 2015, Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar mendapat kunjungan dalam rangka pembinaan dari Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT.TUN) Surabaya. Pembinaan ini dilakukan oleh Bapak Sulistyo, S.H.,M.Hum. (Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya), Bapak Bowo Winoto, S.H. (Panitera/Sekretaris), dan Bapak Sukadi, S.H.,(Wakil Panitera). Sesuai dengan jadwal, pembinaan kali ini akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 19-21 Agustus 2015.
Dalam pembinaan tersebut, Ketua PT.TUN Surabaya menyampaikan apresiasi atas kinerja seluruh pegawai Pengadilan TUN Denpasar dalam menjaga dan merawat kantor sehingga mengalami peningkatan yang luar biasa dari tahun-tahun sebelumnya. Saat ini, perlu dibanggakan bahwa gedung Pengadilan TUN Denpasar, meskipun masih dalam tahap akhir pembangunan, namun sudah tertata rapi, bersih dan tertib. Hal ini bisa dilihat dari penataan taman yang rapi, pot bunga dan lukisan yang tersedia di setiap ruangan, dan beberapa ornamen khas Bali juga tertata dengan indah. Ini membuktikan bahwa rasa memiliki terhadap kantor telah terpatri dalam hati setiap pegawai. Dengan hal itu semua diharapkan para pencari keadilan dapat merasa nyaman di kantor ini.
Selanjutnya, Bapak Ketua PT.TUN Surabaya juga menyampaikan bahwa disiplin baik itu Hakim maupun pegawai di lingkungan Pengadilan TUN Denpasar harus selalu ditingkatkan, hal ini tentu saja seiring dengan peningkatan kesejahteraan Hakim dan remunerasi yang diterima oleh pegawai. Disiplin ini tidak hanya disiplin dalam arti kehadiran saja, namun juga disiplin dalam memberikan kinerja yang optimal sesuai dengan tugas pokok masing-masing. Dengan kinerja yang optimal maka akan meningkatkan pelayanan kepada para pencari keadilan dan masyarakat pada umumnya. Selain itu, Bapak Ketua juga mengingatkan bahwa aparatur peradilan harus bisa menjaga marwah lembaga peradilan. Kita semua harus jauh dari praktek-praktek suap, KKN, dan perbuatan melanggar hukum lainnya. Apalagi saat ini Mahkamah Agung telah menerapkan "zero tolerance" bahwa semua pelanggaran akan ditindak tegas sesuai dengan bobot kesalahannya karena perbuatan mereka tidak hanya merugikan para pencari keadilan, tetapi juga merusak nama baik lembaga sehingga menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pengadilan dan penegakan hukum di Indonesia pada umumnya. Hal ini telah secara tegas disampaikan oleh Bapak Ketua Mahkamah Agung dalam pidato peringatan hari jadi Mahkamah Agung ke 70.
Hal lain yang disampaikan oleh Bapak Ketua PT TUN Surabaya adalah optimalisasi penerapan informasi dan teknologi pengadilan. Apalagi saat ini akan diselenggarakan kompetisi pelayanan publik peradilan berbasis teknologi informasi. Kompetisi ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengukur sejauh mana implementasi reformasi birokrasi dan keterbukaan informasi publik di Mahkamah Agung dan jajaran peradilan di bawahnya. Lebih baik lagi jika Pengadilan Tata Usaha Denpasar dapat mengusahakan sertifikasi ISO untuk pelayanan publiknya.
Sementara itu, Panitera/Sekretaris PT.TUN Surabaya, Bapak Bowo Winoto, S.H juga memberikan motivasi seluruh pegawai di lingkungan Pengadilan TUN Denpasar agar memberikan pelayanan prima kepada para pencari keadilan dan masyarakat umum. Pelayanan prima yang sesuai dengan motto Pengadilan TUN Denpasar yaitu "Tanggap, Arif, Bijaksana dan Tegas".
Pada kesempatan pembinaan ini, Bapak Dr. Bambang Priyambodo, S.H.,M.H., Ketua Pengadilan TUN Denpasar menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ketua PT.TUN Surabaya beserta rombongan yang telah berkenan hadir dalam rangka pembinaan di PTUN Denpasar. Beliau juga mengucapkan terima kasih atas apresiasi positif yang diberikan berkaitan penataan dan kebersihan kantor, meskipun pembangunan gedung PTUN Denpasar sendiri masih belum seratus persen selesai.
Selanjutnya, Bapak Sulistyo, S.H.,M.Hum berkenan memberikan piagam penghargaan terhadap Pegawai Teladan Tahun 2015 yang diserahkan kepada Bapak I Nyoman Arya Yuda Bakti, Pegawai dengan penampilan Terbaik Tahun 2015 yaitu Bapak Drs. Anak Agung Gede Sedana dan Ruangan Terbaik yaitu Ruangan Hakim. Berikutnya, Bapak Sulistyo, S.H.,M.Hum memberikan arahan lebih lanjut kepada para Hakim, sementara Bapak Bowo Winoto, S.H, dan Bapak Sukadi, S.H.,melakukan pembinaan terkait administasi dan manajemen dalam pemberkasan dan anggaran baik perkara maupun kesekretariatan.
Selamat bekerja seluruh pegawai Pengadilan TUN Denpasar. Mari kita berikan pelayanan yang Tanggap, Arif, Bijaksana dan Tegas kepada seluruh pencari keadilan. (LS)
Dalam pembinaan tersebut, Ketua PT.TUN Surabaya menyampaikan apresiasi atas kinerja seluruh pegawai Pengadilan TUN Denpasar dalam menjaga dan merawat kantor sehingga mengalami peningkatan yang luar biasa dari tahun-tahun sebelumnya. Saat ini, perlu dibanggakan bahwa gedung Pengadilan TUN Denpasar, meskipun masih dalam tahap akhir pembangunan, namun sudah tertata rapi, bersih dan tertib. Hal ini bisa dilihat dari penataan taman yang rapi, pot bunga dan lukisan yang tersedia di setiap ruangan, dan beberapa ornamen khas Bali juga tertata dengan indah. Ini membuktikan bahwa rasa memiliki terhadap kantor telah terpatri dalam hati setiap pegawai. Dengan hal itu semua diharapkan para pencari keadilan dapat merasa nyaman di kantor ini.
Selanjutnya, Bapak Ketua PT.TUN Surabaya juga menyampaikan bahwa disiplin baik itu Hakim maupun pegawai di lingkungan Pengadilan TUN Denpasar harus selalu ditingkatkan, hal ini tentu saja seiring dengan peningkatan kesejahteraan Hakim dan remunerasi yang diterima oleh pegawai. Disiplin ini tidak hanya disiplin dalam arti kehadiran saja, namun juga disiplin dalam memberikan kinerja yang optimal sesuai dengan tugas pokok masing-masing. Dengan kinerja yang optimal maka akan meningkatkan pelayanan kepada para pencari keadilan dan masyarakat pada umumnya. Selain itu, Bapak Ketua juga mengingatkan bahwa aparatur peradilan harus bisa menjaga marwah lembaga peradilan. Kita semua harus jauh dari praktek-praktek suap, KKN, dan perbuatan melanggar hukum lainnya. Apalagi saat ini Mahkamah Agung telah menerapkan "zero tolerance" bahwa semua pelanggaran akan ditindak tegas sesuai dengan bobot kesalahannya karena perbuatan mereka tidak hanya merugikan para pencari keadilan, tetapi juga merusak nama baik lembaga sehingga menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pengadilan dan penegakan hukum di Indonesia pada umumnya. Hal ini telah secara tegas disampaikan oleh Bapak Ketua Mahkamah Agung dalam pidato peringatan hari jadi Mahkamah Agung ke 70.
Hal lain yang disampaikan oleh Bapak Ketua PT TUN Surabaya adalah optimalisasi penerapan informasi dan teknologi pengadilan. Apalagi saat ini akan diselenggarakan kompetisi pelayanan publik peradilan berbasis teknologi informasi. Kompetisi ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengukur sejauh mana implementasi reformasi birokrasi dan keterbukaan informasi publik di Mahkamah Agung dan jajaran peradilan di bawahnya. Lebih baik lagi jika Pengadilan Tata Usaha Denpasar dapat mengusahakan sertifikasi ISO untuk pelayanan publiknya.
Sementara itu, Panitera/Sekretaris PT.TUN Surabaya, Bapak Bowo Winoto, S.H juga memberikan motivasi seluruh pegawai di lingkungan Pengadilan TUN Denpasar agar memberikan pelayanan prima kepada para pencari keadilan dan masyarakat umum. Pelayanan prima yang sesuai dengan motto Pengadilan TUN Denpasar yaitu "Tanggap, Arif, Bijaksana dan Tegas".
Pada kesempatan pembinaan ini, Bapak Dr. Bambang Priyambodo, S.H.,M.H., Ketua Pengadilan TUN Denpasar menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ketua PT.TUN Surabaya beserta rombongan yang telah berkenan hadir dalam rangka pembinaan di PTUN Denpasar. Beliau juga mengucapkan terima kasih atas apresiasi positif yang diberikan berkaitan penataan dan kebersihan kantor, meskipun pembangunan gedung PTUN Denpasar sendiri masih belum seratus persen selesai.
Selanjutnya, Bapak Sulistyo, S.H.,M.Hum berkenan memberikan piagam penghargaan terhadap Pegawai Teladan Tahun 2015 yang diserahkan kepada Bapak I Nyoman Arya Yuda Bakti, Pegawai dengan penampilan Terbaik Tahun 2015 yaitu Bapak Drs. Anak Agung Gede Sedana dan Ruangan Terbaik yaitu Ruangan Hakim. Berikutnya, Bapak Sulistyo, S.H.,M.Hum memberikan arahan lebih lanjut kepada para Hakim, sementara Bapak Bowo Winoto, S.H, dan Bapak Sukadi, S.H.,melakukan pembinaan terkait administasi dan manajemen dalam pemberkasan dan anggaran baik perkara maupun kesekretariatan.
Selamat bekerja seluruh pegawai Pengadilan TUN Denpasar. Mari kita berikan pelayanan yang Tanggap, Arif, Bijaksana dan Tegas kepada seluruh pencari keadilan. (LS)
- 20 Agustus 2015
- Oleh: ptundps
- Dibaca: 1916 Pengunjung
Berita Terkait Lainnya>