Acara Pembukaan : Focus Grup Discussion (FGD) Penyusunan Modul Diklat Peratun

  • Oleh:
  • Dibaca: 687 Pengunjung

Jakarta - Pada tanggal 13 Desember 2016 kemarin, dilangsungkanlah Pembukaan Forum Group Discussion (FGD) Penyusunan Modul dan Kurikulum Diklat Peradilan TUN MA-RI Tahun 2017, yang diselenggaran oleh Badan Litbang Diklat Kumdil MA-RI dan Ditjen Badilmiltun MA-RI dengan Proyek SUSTAIN. FGD yang akan dilangsungkan hingga tanggal 16 Desember 2016 di Hotel Redtop Jakarta tersebut dibuka oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Peradilan Bapak Agus Subroto, S.H., M.Hum. dan Direktur Pembinaan Tenaga Teknis dan Administrasi Peradilan Tata Usaha Negara Bapak Dr. H. Yodi Martono Wahyunadi, S.H., M.H.

Dalam Pembukaan tersebut, Bapak Kapusdiklat Teknis menyampaikan apresiasi kepada Sustain yang telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bintek) bagi tenaga Teknis di Peradilan TUN pada tahun 2016 ini dengan baik. Kapusdiklat juga semakin mengapresiasi Sustain yang kembali akan menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan (Diklat) bagi tenaga teknis Peradilan TUN pada tahun 2017 mendatang, apalagi mengingat kemungkinan pada tahun 2017 Pusdilklat Teknis tidak dapat mengadakan Diklat bagi tenaga teknis, karena pada tahun 2017 Pusdiklat akan fokus untuk melaksanakan Diklat bagi Calon Hakim.

Sedangkan Bapak Dirbinganismin TUN MA-RI dalam Pembukaan tersebut memberikan arahan antara lain:

pertama, mengingat keterbatasan jumlah peserta untuk Diklat mendatang, maka harus dicarikan model pendaftaran yang selektif dan tepat bagi calon peserta Diklat;

kedua, kegiatan Diklat mendatang diharapkan lebih efektif, diantaranya dengan adanya FGD ini dan dengan mengundang pemateri dari luar Lingkungan Peradilan TUN;

ketiga, mengenai evaluasi pasca Diklat, agar diupayakan adanya model evaluasi yang efektif dan sistematis sehingga hasil Diklat dapat diterapkan di Peradilan TUN dengan optimal.

Dalam Pembukaan FGD ini, juga dipaparkan ringkasan hasil Monitoring dan Evaluasi atas Bintek tahun 2016 pada 4 (empat) PTTUN dan 8 (delapan) PTUN, yang disampaikan oleh Ibu Bernadeta Yuni Hariyanti. Hasil Monitoring dan Evaluasi tersebut akan menjadi bahan dalam FGD Penyusunan Modul dan Kurikulum Diklat Peradilan TUN MA-RI Tahun 2017 ini.

Peserta FGD ini adalah Bapak Agus Subroto, S.H., M.Hum. (Kapusdiklat Teknis MA-RI), Bapak Dr. H. Yodi Martono Wahyunadi, S.H., M.H. (Dirbinganismin TUN MA-RI), Bapak Dr. Arifin Marpaung, S.H., M.H. (Wakil Ketua PTTUN Surabaya), Bapak Dr. Bambang Heriyanto, S.H., M.H. (Hakim Balitbang Diklat Kumdil MA-RI), Bapak Dr. Santer Sitorus, S.H., M.H. (Hakim Balitbang Diklat Kumdil MA-RI), Ibu Lulik Tri Cahyaningrum, S.H., M.H. (Hakim Tinggi Badan Pengawasan MA-RI), Bapak Dr. Dani Elpah, S.H., M.H. (Hakim Tinggi PTTUN Surabaya), Bapak Edy Suprianto, S.H., M.H. (Hakim Tinggi PTTUN Makassar), Bapak Ujang Abdullah, S.H., M.H. (Ketua PTUN Jakarta), Bapak Sudarsono, S.H., M.H. (Ditjen Miltun MA-RI), Bapak Enrico Simanjuntak, S.H., M.H. (Ditjen Miltun MA-RI), Ibu Rosyada (JRTO), Bapak Bobby Rahman (Sustain), Ibu Bernadeta Yuni Hariyanti, dan Ibu Tyas Purbasari. (ymw)

sumber:www.ditjenmiltun.net

 

  • 14 Desember 2016
  • Oleh: ptundps
  • Dibaca: 687 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya