Denpasar, Rabu tanggal 30 Nopember 2016, Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar mendapat kunjungan kerja dari Sekretaris Direktorat Jenderal Badilmiltun Mahkamah Agung Republik Indonesia  :  Ibu Jeanny Hilderia Veronica Hutauruk, S.E., Ak.,M.M., dan Tim Monev yang terdiri dari Ketua Tim : Bapak Mahjum, S.H.,M.H., sebagai Kabag Kepegawaian, Anggota Tim : Bapak Santoso, S.H, sebagai Kabag Perencanaan dan Keuangan, Bapak Sadiman, SH.,MM., sebagai Kasubag Renprog dan Penyusunan Anggaran dan Bapak Lamtur Pandapotan Simanullang, SE., sebagai Kasubbag Anggaran dan Perbendaharaan.  Kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi kinerja pengadilan TUN Denpasar yang berkaitan dengan administrasi kepegawaian, administrasi keuangan, administrasi umum, administrasi organisasi dan tatalaksana. dalam kesempatan tersebut Tim juga memeriksa ketatalaksanaan, sumber daya manusia dalam hal ini pengelola IT, hardware, jaringan, software baik SIPP, Direktori Putusan, Desk Info dan lain-lain.

Pada kunjungan tersebut juga disempatkan bertatap muka dengan seluruh hakim dan pegawai PTUN Denpasar.  Pertemuan tersebut bertempat di Ruang Sidang Utama Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar dipimpin Sekretaris Ditjen Badilmiltun, Ibu Jeanny Hilderia Veronica Hutauruk, S.E., Ak.,M.M., dan didampingi oleh Plh. Ketua Ibu Mariana Ivan Junias, S.H.,M.Hum., Bapak Mahjum, S.H.,M.H., Bapak Santoso, S.H,

Ibu Jeanny Hilderia Veronica Hutauruk, S.E., Ak.,M.M., juga menjabat sebagai Ketua Tim Sekretariat Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung RI, sebelumnya beliau sudah pernah berkunjung ke Pengadilan TUN Denpasar dalam rangka Pembinaan Reformasi Birokrasi (RB).

Dalam kesempatan ini beliau juga menyinggung mengenai Anggaran Mahkamah Agung yang berbasis kinerja yang sesuai dengan Reformasi Birokrasi, dimana Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung mempunyai tujuan untuk menjadi Birokrasi bertaraf Internasional. Adapun 3 (tiga) tahapan dalam Reformasi Birokrasi  tersebut antara lain:

1. Role Birokrasi;
2. Performan Birokrasi;
3. Dinamik Birokrasi.

Beliau manyampaikan harapan agar Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar dapat menjadi pengadilan yang bertaraf internasional.

Diakhir dari pertemuan tersebut Bapak Mahjum, S.H.,M.H dan Bapak Santoso, S.H. menyampaikan bahwa hasil monitoring, evaluasi dan performan  pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar adalah Clear.

Semoga dengan pertemuan ini, dapat memacu semangat kita untuk mereformasi diri kita sendiri, dan diharapkan dapat tercapai Reformasi Birokrasi di Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar. (ST)