TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar secara resmi belum akan melaporkan salah seorang oknum anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum (MPH) ke Polisi terkait 'nyanyian' Gayus Tambunan. Golkar, malah menanti istri Gayus, Milana yang juga berencana melaporkan oknum Satgas terlebih dahulu. Hal ini dikatakan oleh anggota Fraksi Partai Golkar yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR, Aziz Syamsuddin saat menggelar jumpa pers di DPR, Jumat (2101/2011). "Kami akan melihat keterangan terlebih dahulu rencana istri Gayus yang akan melaporkan oknum Satgas kepolisi. Kami akan melihat keterangan yang akan disampaikan. Dan akan kita awasi secara independen," kata Aziz. Sebelumnya, Milana, istri Gayus melalui kuasa hukumnya Hotma Sitompul mengaku mendapat tekanan oleh Sekertaris Satgas MPH dan akan dilaporkan ke kepolisian. Sementara Gayus, usai divonis oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan beberapa waktu lalu, mengungkap Sekertaris Satgas MPH, Denny Indrayana melakukan rekayasa kasusnya dengan meminta agar kasusnya diarahkan, ke Group Bakrie, Ical. Dikatakan, Komisi III memang sudah sejak lama mempertanyakan lembaga Adhoc Satgas MPH yang dibentuk oleh Presiden SBY. Satgas, katanya, secara perundang-undangan, tak bisa mengintervensi aparat penegak hukum. "Oleh karena itu, kami menyarankan, perbaikan dalam intruksi tersbut. Dan patut diduga atas pernyataan Gayus, aparat penegak hukum memeriksa oknum Satgas yang dimaksudkan," tandasnya. "Kasus ini, kami meminta kepolisian untuk membuka tabir yang diungkap Gayus. Membuka perusahaan-perusahaan yang diungkap Gayus. Dan memeriksa oknum Satgas yang dimaksud," ujarnya lagi.